Hivos mendukung pengembangan metodologi penghitungan karbon Climate Smart Agriculture (CSA) untuk Gold Standard Foundation di berbagai proyek berbeda di Nikaragua, Peru, Kenya dan juga Indonesia.
Hivos mendukung pengembangan metodologi penghitungan karbon Climate Smart Agriculture (CSA) untuk Gold Standard Foundation di berbagai proyek berbeda di Nikaragua, Peru, Kenya dan juga Indonesia.
Hivos mendukung pengembangan metodologi penghitungan karbon Climate Smart Agriculture (CSA) untuk Gold Standard Foundation di berbagai proyek berbeda di Nikaragua, Peru, Kenya dan juga Indonesia. Secara internasional, CSA diyakini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Ini mengintegrasikan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan (ekonomi, sosial dan lingkungan) dengan bersama-sama menangani tantangan keamanan pangan dan iklim.
Pada 2014, Hivos menugaskan Soil & More Int. (SMI) untuk mengembangkan metodologi untuk menjelaskan pengurangan karbon dan penyerapan karbon tanah, yang mungkin terjadi karena peningkatan penggunaan bio-slurry sebagai pupuk alami dalam rumah tangga yang sudah berpartisipasi dalam program biogas di Indonesia dan Kenya dan terdaftar di Gold Standard. Jika metodologi ini disetujui, maka pengurangan emisi bio-slurry IDBP dan penyerapan karbon tanah dapat diverifikasi oleh Gold Standard. Karena itu, Hivos memberikan mandat kepada yayasan lokal yaitu Yayasan Rumah Energi (Rumah Energi) untuk melakukan pengambilan sampel tanah di 9 provinsi.
Tujuan dari kampanye pengambilan sampel tanah adalah untuk menilai apakah pengguna biogas pertanian menggunakan bio-slurry dan bagaimana bio-slurry yang diterapkan mempengaruhi penyerapan karbon tanah.