Credit Union Pancur Kasih: Meningkatkan Produktivitas Anggota dengan Tanaman yang Ramah Lingkungan

Dampak perubahan iklim kini semakin mengkhawatirkan dan menjadi lampu kuning untuk kita semua tanpa terkecuali. Bencana yang menyertai disebabkan perubahan iklim pun bukan hanya mengancam lingkungan dan korban jiwa, tapi juga mengancam sektor-sektor kehidupan lainnya seperti ekonomi dan sosial. Sektor kehidupan yang cukup terdampak adalah sektor pertanian, di mana para petani harus merugi akibat kekeringan saat kemarau berkepanjangan atau pun gagal panen akibat lahannya terendam banjir. Walau pun keadaan sudah sedemikian genting, tetapi upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim seringkali mengalami hambatan dikarenakan pola pikir masyarakat yang masih ignorance terhadap krisis iklim. Di sisi lain, keterlibatan masyarakat di akar rumput sejatinya merupakan suatu potensi yang dapat menggerakkan kesadaran kolektif menjadi aksi nyata dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong pelibatan koperasi untuk isu lingkungan yang berkelanjutan melalui proyek green cooperatives.

Credit Union Pancur Kasih (CUPK) adalah salah satu koperasi yang memiliki concern terhadap isu lingkungan – dalam hal ini perubahan iklim – melalui Program Usaha Produktif (UP) di bidang pertanian dan perkebunan. Program UP berkaitan dengan lingkungan diinisiasi atas dasar keprihatinan terhadap isu kerusakan lingkungan khususnya di wilayah Kalimantan Barat, sehingga CUPK tergerak untuk berperan aktif melakukan edukasi kepada anggotanya dalam mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan sekaligus meningkatkan produktvitas hasil kebun. Program UP di bidang pertanian dan perkebunan ini dimulai pada pertengahan tahun 2019 dan saat ini setidaknya memiliki 405 anggota yang merupakan petani dengan ragam komoditas, salah satunya adalah pohon sengon yang merupakan jenis pohon pengikat nitrogen dan ditanam untuk tujuan reboisasi dan penghijauan.

Di samping itu, Program UP juga didasarkan pada pemberdayaan kelompok usaha khususnya di sektor perkebunan, misalnya pemberdayaan dan bimbingan teknis pada kelompok petani. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas anggota agar semakin sejahtera dalam ekonokomi keluarga, sekaligus tetap mempertahankan tanaman yang ramah lingkungan. CUPK memiliki harapan dengan program UP ini mampu memberikan kesadaran kepada anggota akan pentingnya lingkungan yang asri namun tetap memiliki nilai ekonomis. Sebagaimana komitmen CUPK terhadap lingkungan yang dituangkan dalam nilai-nilai organisasi, yaitu: Mendorong anggota mengelola lahan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, dan Menolak pinjaman yang berpotensi merusak alam dan lingkungan.

CUPK akan menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian webinar bertajuk Koperasi sebagai Agen Perubahan dalam Pembiayaan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Energi (YRE) bekerjasama dengan Induk Koperasi Kredit (INKOPDIT) pada tanggal 23-24 Juni 2021. Untuk mengikuti kegiatan tersebut, Anda bisa mendaftar pada tautan bit.ly/KoperasiAdaptasiIklim

18 Juni 2021