Koperasi di Tengah Perubahan: Menjembatani Generasi dengan Transformasi

Menjelang Hari Koperasi 12 Juli, kita diajak merenungkan kembali posisi koperasi di tengah laju digitalisasi dan perubahan perilaku finansial masyarakat. Tantangan terbesar saat ini adalah generation gap. Generasi Baby Boomers dan sebagian Gen X mengenang koperasi sebagai simbol solidaritas ekonomi—lembaga keuangan yang tumbuh dari komunitas, berdasarkan nilai gotong royong dan kepemilikan bersama. Di sisi lain, Milenial dan Gen Z, yang kini mendominasi usia produktif, memiliki pandangan berbeda: koperasi dianggap kurang relevan, tertinggal dari fintech, dan tidak cukup cepat menjawab kebutuhan keuangan mereka yang serba digital.

Perbedaan ini tak muncul begitu saja. Kurangnya edukasi koperasi dalam kurikulum modern, citra koperasi yang kaku dan birokratis, serta minimnya inovasi layanan membuat generasi muda sulit merasa terhubung. Di tengah dominasi dompet digital, pinjaman instan, dan investasi berbasis aplikasi, koperasi sering kali tak terlihat. Narasi koperasi pun belum menyentuh nilai-nilai yang penting bagi Milenial dan Gen Z, seperti fleksibilitas, inklusi, serta dampak sosial yang terukur.
Namun, ini bukan akhir cerita koperasi. Justru di sinilah peluang besar terbuka. Koperasi bisa berevolusi menjadi lembaga keuangan komunitas yang modern, transparan, dan berdampak—asal mampu bertransformasi. Mulai dari digitalisasi layanan, melibatkan generasi muda dalam kepengurusan, hingga membangun kolaborasi dengan fintech, koperasi perlu membuka diri dan berinovasi. Generasi muda bukanlah ancaman, melainkan kunci keberlanjutan koperasi. Mereka bisa menjadi penyelamat, asal diberi ruang untuk tumbuh bersama koperasi yang relevan dengan zamannya.
Sebagai bagian dari visi Indonesia Berdaya, Rumah Energi mendorong tumbuhnya koperasi hijau—koperasi yang tak hanya adaptif secara teknologi, tetapi juga berakar pada nilai keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial. Inilah wajah koperasi masa depan: tangguh secara ekonomi, ramah terhadap bumi, dan inklusif terhadap semua generasi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, koperasi hijau dapat menjadi jembatan antar generasi sekaligus pondasi ekonomi yang berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih berdaya.
Ditulis oleh: Jenni Irene Connie
Disunting oleh: Fauzan Ramadhan