Energi Terbarukan untuk Pariwisata dan Konservasi: Menyemai Harapan dari Desa Penyangga Way Kambas

Di tengah semangat mewujudkan pariwisata berkelanjutan, sebuah inisiatif lahir di Desa Penyangga Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Rumah Energi bersama PT Insight Investments, dan Indonesian Rhino Initiative berkolaborasi dalam proyek “Renewable Energy for Eco-tourism and Conservation”, sebuah langkah nyata menuju Indonesia Berdaya dalam transisi energi.
Kolaborasi tiga pihak ini menghadirkan sinergi yang unik: investasi yang peduli lingkungan, teknologi ramah lingkungan, serta konservasi berkelanjutan. Lebih dari sekadar program, inisiatif ini adalah cerita tentang harapan bagaimana investasi, inovasi, dan konservasi bisa berjalan seiring untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Namun, di balik peluang besar, masyarakat yang terdiri dari kelompok tani, peternak, hingga wirausaha perempuan eco–print masih menghadapi tantangan sehari-hari. Rendahnya literasi keuangan kerap membuat mereka kesulitan mengelola pendapatan, mengambil keputusan finansial, dan mengakses permodalan. Ketergantungan pada pupuk kimia dan pakan konvensional juga meningkatkan biaya produksi sekaligus membawa dampak negatif bagi lingkungan. Padahal, potensi biogas dan bio-slurry sebagai energi alternatif dan pupuk organik sangat besar, hanya saja masih jarang dimanfaatkan karena keterbatasan pengetahuan. Begitu pula dengan ketersediaan pakan ternak yang menipis di musim kemarau, yang sebenarnya dapat diatasi dengan teknik pakan silase, tetapi implementasinya masih minim.


Menjawab tantangan ini, digelar pelatihan terpadu bagi kelompok tani dan wirausaha perempuan di Desa Labuan Ratu VII, Lampung Timur. Pelatihan ini meliputi Literasi Keuangan, Pengoperasian dan Perawatan Biogas, Pengelolaan Bio-slurry, serta Pembuatan Pakan Silase. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Sumarno serta Kepala Seksi SPTN 3 Taman Nasional Way Kambas, Erwin Iskandar, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui proyek ini, desa penyangga Way Kambas tidak hanya memperkuat ketahanan ekonomi warganya, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Sebuah langkah kecil dengan dampak besar: membangun masyarakat yang berdaya, mandiri energi, dan siap menyongsong masa depan pariwisata berkelanjutan Indonesia.

Ditulis oleh: Krisna Wijaya
Disunting oleh: Fauzan Ramadhan