Puan Inspiratif Batch 1

Setelah berhasil dengan program-program inkubasi wirausaha sosial seperti program Biogas RESCO dan Pro-Women, Yayasan Rumah Energi ingin terus memberikan dampak lebih terhadap pelaku wirausaha yang terus mengembangkan perekonomian Indonesia. Dengan terus mengaplikasikan kesetaraan gender dalam organisasi dan di luar organisasi, YRE memberdayakan perempuan wirausaha yang memiliki peran penting di perekonomian dan keluarga.

Setelah lebih dari setahun Indonesia telah mengalami pandemi Covid-19, perempuan Indonesia memilih alternatif berwirausaha untuk kemandirian finansial dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Didapat dari data Google Bersama Kantar pada November 2020 lalu mencatat bahwa 49% perempuan Indonesia telah berwirausaha, angka tertinggi dibandingkan dengan Nigeria, Thailand, Kenya, Meksiko, Vietnam, Malaysia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Jepang. Dan hal ini dibuktikan oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan porsi UMKM yang dikelola perempuan sebanyak 64,5% dari total UMKM Indonesia di 2018, atau mencapai 37 juta UMKM.

Dalam merayakan Hari Kartini yang memberikan semangat kepada seluruh perempuan Indonesia terkait kesetaraan, YRE mengadakan training Gender Action Learning System (GALS) dan Financial Action Learning System (FALS) secara gratis kepada partisipan yang terpilih, dilengkapi dengan sesi berbagi atau sharing inspirasi dalam kepemimpinan, bisnis, dan juga public speaking dengan para ahli di bidangnya.

Dalam kesempatan ini, YRE mengundang Trukajaya sebagai co-fasilitator, Paragon Technology and Innovation (PTI) untuk berbagi mengenai kepemimpinan, Botanina untuk berbagi terkait perempuan sebagai pelaku bisnis dan keluarga, CremeRoyale terkait ketahanan bisnis dalam masa pandemi, dan Hutan Itu Indonesia untuk berbagi mengenai public speaking.

Puan Inspiratif adalah program dari Yayasan Rumah Energi dalam memberdayakan para perempuan wirausaha yang sedang merintis usahanya melalui pendekatan kesetaraan gender. Kegiatan Puan Inspiratif Batch 1 dilaksanakan selama lima hari intensif pada tanggal 19 – 23 April 2021. Dari 10 partisipan yang terpilih, hanya 5 Puan Inspiratif yang memiliki komitmen untuk mengikuti pelatihan secara penuh. Berikut merupakan profil mereka:

Raja es kuwut (Maximus Fresh)
Es kuwut yg sebenarnya adalah minuman khas dari Bali tapi kemudian resepnya dimodifikasi versi Sri Mardani selaku pemilik Raja Es Kuwut (Maximus Fresh) sehingga rasanya berbeda dr aslinya. Dengan bahan alami yaitu kelapa muda, jeruk nipis, melon, dan biji selasih. Produk es kuwut tersedia di outlet dan juga tersedia beberapa makanan produk UMKM di desa yg dititipkan di outlet. Sekarang, sudah mempunyai 5 reseller aktif dan beberapa mitra utk keberlangsungan usaha, terutama petani jeruk nipis, petani kelapa muda dan petani melon. Sri Mardani ingin bisa memberdayakan para petani (jeruk, melon, dan kelapa) untuk bisa membeli hasil tani mereka dengan harga yg layak.
https://www.instagram.com/raja_kuwut/

Matahati Gallery
Sariroh merupakan pendiri Matahati Gallery yang memberdayakan ibu rumah tangga sekitar dalam membuat kain ecoprint (warna alam) dan shibori. Matahati Gallery memiliki keinginan untuk menimbulkan rasa cinta pada produk lokal dengan mencintai alam, membuat kain ecoprint dan shibori dan berbagi ketrampilan kepada perempuan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengembangan ekonomi dengan membuat kelas pelatihan dan melayani pelatihan di kelompok perempuan.
https://www.instagram.com/matahati.gallery/

Flariz Xcoffe
Flariz Xcoffe merupakan usaha yang membuat kerajinan tangan/handmade dari hasil olahan limbah kopi menjadi berbagai produk seperti aksesoris,souvenir yang unik dan khas dari Indonesia. Produk unggulannya adalah Gelang Mantan. Berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah kopi, Astri Ekoningtyas selaku pemilik Flariz Xcoffe terus berkarya sebagai single parent dan perempuan tangguh.
https://www.instagram.com/xcoffe_official/

Agtion.id
Kurangnya minat anak muda di Indonesia untuk terjun berkarya di sektor pertanian merupakan isu yang ingin Agtion.id pecahkan. Yustika Muharastri sebagai pendiri mengakui hal ini sangat disayangkan karena penentu percepatan pembangunan pertanian berkelanjutan berada di tangan anak-anak muda. Oleh karena itu, Agtion.id menghubungkan anak muda penggemar pertanian dengan kesempatan yang lebih luas melalui penyediaan kelas persiapan karir pertanian.
https://www.instagram.com/agtion.id/

SALAKU®
SALAKU® adalah brand lokal pertama di Indonesia yg mengolah salak mulai dari buah, biji dan kulitnya dgn menerapkan sistem zero waste. SALAKU® memiliki varian terlengkap dengan tagline “cara enak makan salak”. Dengan membidik pasar penyuka buah dan olahannya pecinta makanan khas Indonesia serta pasar oleh-oleh khas daerah, Shelly selaku pemilik, membangun SALAKU® karena desakan ekonomi dan ingin membantu penghasilan keluarga.
https://www.instagram.com/salakuolahansalak/

Pelatihan GALS dan FALS ini mencakup 4 sesi, yaitu:
• Perjalanan Visi
• Berlian Pemberdayaan
• Pohon Keluarga Bahagia
• Kalender Manajemen Keuangan

Selama proses pelatihan, para Puan Inspiratif diajak untuk melatih otak kanan dengan melakukan visualisasi di setiap sesinya. Hal ini begitu baru bagi para Puan Inspiratif karena pelatihan terasa begitu menyenangkan dan tidak membosankan. Melalui pelatihan ini juga, para Puan Inspiratif mengakui telah mendapatkan keluarga baru dalam melebarkan sayap usahanya dan saling mendukung antara Puan Inspiratif lainnya.

30 April 2021