Pada hari Jumat, 9 Mei 2025, tim dari Koperasi PUSPETASARI dan Koperasi SAMESTA melakukan kunjungan studi banding ke KSU Rukun Santoso dan UD Handoyo di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mempelajari sistem kandang tertutup (closed house) sebagai inovasi dalam pengelolaan peternakan yang lebih modern dan efisien.

Sistem closed house menjadi perhatian utama dalam kunjungan ini karena kemampuannya menciptakan lingkungan kandang yang optimal bagi kesehatan dan produktivitas ternak, khususnya sapi perah. Teknologi yang digunakan—seperti ventilasi otomatis dan pengaturan suhu—dapat menjaga suhu dan kelembapan tetap stabil, mengurangi stres pada ternak, serta mendukung proses reproduksi dan produksi susu yang lebih baik. 

Sebanyak lima peserta dari kedua koperasi turut serta dalam kunjungan ini. Mereka disambut oleh Pak Rizal dan Pak Tri dari KSU Rukun Santoso yang memaparkan langsung pengelolaan kandang closed house yang telah mereka terapkan. Diskusi berlangsung interaktif, membahas mulai dari manfaat sistem ini hingga tantangan implementasi seperti kebutuhan investasi awal, biaya operasional, serta pemeliharaan peralatan. 

Pak Rizal juga berbagi pengalaman terkait kendala yang ditemui selama mengembangkan kandang closed house miliknya yang baru beroperasi beberapa bulan terakhir. Ia menjelaskan bagaimana ia mengatasi tantangan tersebut dan melakukan berbagai penyesuaian untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan ternak. 

Kegiatan studi banding merupakan bagian dari Program FRESH yang dilaksanakan Rumah Energi dengan dukungan PT Sarihusada dan Danone Ecosystem. Kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi tim PUSPETASARI dalam mengembangkan kandang rearing di Karangnongko, Kabupaten Klaten. Harapannya, penerapan sistem closed house di Klaten dapat mendorong peningkatan produktivitas, kesehatan ternak, serta kesejahteraan peternak secara keseluruhan.

Ditulis oleh: Baswendra Triadi

Disunting oleh: Fauzan Ramadhan